(Foto: Saat Workshop berlangsung) |
TEROPONGDANIL-Kupang- Dalam mendokumentasikan bahasa daerah di provinsi Nusa Tenggara Tumur (NTT), Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW), adakan workshop Internasional
Kegiatan yang melibatkan perwakilan daerah Alor Pantar, Rote, Sabu, Sumba, Kupang, daratan Timor, Flores Timur dan sejumlah mahasiswa/i dari Universitas Leiden serta Hawaii itu sudah berlansung sejak senin 7 Mei 2018.
(Foto: Saat perwakilan mahasiswa/i Leiden & Hawaii presentasi) |
Sedangkan menurut dekan UKAW, June Jacob ini merupakan kegiatan yang dapat melatih mahasiswa/i dalam penggunaan alat rekam serta cara transkripsi yang baik ketika penelitian lapangan. Apa lagi ini berkaitan dengan budaya dan bahasa. Itu dibenarkan guru senior Amos Sir
(Foto: Saat melakukan perekaman) |
"inikan momen dimana melatih katong pung mahasiswa/i dalam penggunaan alat rekam juga cara transkripsi yang baik ketika melakukan penelitian terhadap dong pung bahasa dan budaya sendiri to..!" terang June dengan logat Kupang Maley
Selain itu, dirinya juga menegaskan "agar kita lebih dekat dengan budaya dan bahasa lokal itu sendiri sebagai identitas diri karena bukan kita, siapa lagi yang mau teliti katong pu bahasa?" Imbuh June
Setelah dibekali dengan sejumlah materi, selanjudnya para mahasiswa/i akan terjun ke lapangan selama 3 hari (Rabu, kamis & Jumat), dan kembali ke tempat kegiatan, Lantai 2 kampus publik UKAW.
Itu masing-masing, Rote (Tii), Rote (Lole), Amarasi (Nekmese), Amarasi (Buraen), Helong (Bolok), Abui (Kupang) dan Oesao (Termanu) sebagai bentuk aktualisasi dari workshop
Perlu diketahui bahwa Workshop ini disponsor langsung oleh Netherlands Organisation for Scientific Research (NWO). (*Danil)
Wihh keren mas artikel nya Semangat Mas - Jual Komponen Elektronik Kupang
BalasHapus