KALABAHI-Siapa tak tahu kampung
adat Takpala yang terletak di dusun II, Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor
Tengah Utara, kabupaten Alor provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini. Dengan
keunikan dan keindahan rumah-rumah adat yang berjejeran serta susunan batu
hasil urapan tangan manusia itu akhirnya menghipnotis seorang wanita
berkerudung enggan pulang.
Dyan Riyani Garoda, wanita
kelahiran kupang, 1 juni 1995 itu, kepada wartawan via messenger, mengaku
enggan pulang, dikarenakan nyaman dan beta dengan suasana di Takpala. Bukan
hanya itu, namun kelembutan hati lewat sapaan dan tangan halus yang
menghampirinya membuat semua itu terasa beda.
“bukan sekedar tempat yang Indah,
Bahasa, rumah tempat tinggal, susunan bebatuan yang Indah serta sapaan yang
begitu ramah dari para penghuni Kampung Tradisional Takpala dan dengan
hangatnya kopi asli buatan mama Dory, membuat saya enggan untuk pulang. Sudah
seperti rumah sendiri begitu” jelasnya
“Beta benar-benar senang bisa
sampai disana. Selain berfoto, beta ju mau tau kampungnya seperti apa. Ini beta
pung kesempatan ke Alor dan tidak mengurangi rasa penasaran di setiap
postingan-postingan Zoom Alor dan akun facebook pribadi lainnya, lansung
kesini” katanya dengan logat melayu kupang
Dirinya juga berharap, bisa ke
Takpala lagi namun bukan seorang diri melainkan mengajak teman-teman lain yang
sebenarnya punya kerinduan yang sama sepeti dia sebelumnya.**( http://www.zonalinenews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar